Hari Blogger Nasional ; Menulis untuk Mengenang dan Mengenang Dalam Tulisan

Kembali pulang. Kembali mengetik. Kembali mengetikan apa yang terlintas di pikiran. Kembali menekuni setiap tulisan yang keluar dan terbaca di layar monitor. Kembali menghentakkan tuts keyboard, untuk menghasilkan satu artikel. Kembali pulang karena rindu. Kembali pulang karena pikiran ini butuh ruang. Butuh ruang untuk menuliskan apa yang terpikirakan, apa yang ingin disuarakan dan supaya ruang pikiran kosong dan tertuang dalam tulisan. 

Salah satu kenangan saat menjadi finalis SriKandi Blogger bersama KEB

Hari ini, 27 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Blogger Nasional yang ke-18. Saya belum pernah secara langsung menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan offline Hari Blogger Nasional sepanjang perjalanan saya menulis di blog. Alhamdulillah di blog ini, saya pernah ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Blogger Nasional. 

Pengertian blog secara umum adalah situs web atau bagian dari web yang berisi postingan atau artikel yang diperbaharui secara berkala, dikelola oleh individu atau kelompok penulis. Ciri khas blog adalah tulisan yang berisi pengalaman pribadi, pemikiran penulis atau informasi yang diperoleh secara langsung maupun dari sumber yang terpercaya. Perbedaan antara blog dan website adalah, blog lebih personal, lebih bersuara dan sering update. 

Lima tahun vakum dari dunia blog, tanpa membuka blog, tanpa mengunjungi blog milik teman-teman blogger di Indonesia. Jangan ditanyakan bagaimana rasanya, kangen, merasa tertinggal, jauh dari informasi update mengenai dunia kepenulisan maupun informasi. Ada beberapa komunitas yang saya ikuti di media sosialpun, perlahan sejak 5 tahun saya vakum, tak pernah saya mampir. Saya update media sosial sebisa dan seminim mungkin melakukannya. Yup, ada banyak hal terjadi, ada banyak hal terlewati, ada banyak hal terbuka ada banyak hal yang tetutup. Semua nano nano bahkan sampai saya perlu mencerna lama.

Puncaknya adalah tiga hari lalu. Saya menguatkan diri untuk membuka kembali blog ini. Saya sadar jika blog yang telah memberikan banyak kenangan, pengalaman, mulai dari materi maupun immateri ini sudah kembali ke blogspot. Masih teringat bagaimana saya megnikuti idealisme untuk membeli domain dan ujung-ujungnya sekarang kembali ke blogspot. Alasan mengapa tidak memperpanjang, salah satunya dikarenakan saya sudah tidak aktif menulis di blog. 

Nama astin astanti sengaja saya jadikan nama blog supaya branding nama yang kuat. Alasannya karena saat itu, hanya nama yang saya punya, hehehe. Mungkin ke depan, saya ingin belajar mengenai branding lain selain nama, untuk media sosial saya yang lain. Ceritanya ada di tulisan ini, silahkan dibaca bagaimana pemikiran saya dulu memberi nama blog ini adalah Astin Astanti. Entahlah, masih relefan atau tidak, semoga masih dapat diambil manfaatnya ya. 

Menulis kembali, kembali pulang untuk menulis di blog untuk mengenang. Mengenang semua yang terjadi, semua yang terlewati, semua yang sudah pasti hanya tinggal kenangan. Saya menulis banyak cerita di blog ini tentang ibu, tentang anak-anak dan tentang bagaimana saya memiliki ketertarikan dalam dunia parenting. Salah satu tulisan tentang ibu, sekarang menjadi kenangan, saya tidak lagi mampu untuk berbicara kepada ibu. Saya sudah tidak bisa menanyakan apa-apa kepada ibu. Hanya ingatan, hanya kenangan yang kemungkinan besar akan tertuang dalam tulisan-tulisan saya di sini.

Mengenang ibu dari tulisan di blog ini, hanya itu yang bisa saya lakukan. Beruntung saya suka sekali menanyakan dan mendengar cerita-cerita ibu, namun ada banyak yang ingin saya tanyakan, ingin saya dengar. Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik. Allah Maha Baik. Ibu kembali ke sisi Allah dalam keadaan Insya Allah Husnul Khotimah. Ibu berpulang setelah melihat anak-anak ibu berkumpul, berpelukan dan saling menggenggam erat jemari. Jumat, 13 September 2025, ba'da maghrib kami berempat menemani ibu di ruang ICU, RS Fatimah Cilacap. 

Masya Allah, Allah menunjukan hal baik untukkku kembali menulis di blog ini. Menulis untuk memulihkan, menulis untuk menyedarkan diri ini, karena sering sekali saya membayangkan ibu masih ada di rumah, ibu masih bisa saya telepon dan suaranya yang khas akan selalu terekam jelas di memori, Bu. Foto-foto bersama ibu memang banyak terseimpan. Chat Wa ibu masih tersimpan. Masih ingat pertanyaan ibu jika ibu menelepon, masih ingat bagaimana ibu selalu menelepon saat kami sedang melakukan perjalanan pulang ke Cilacap atau sedang dalam perjalanan ke luar kota.

Insya Allah akan selalu saya ingat nasihat ibu, untuk selalu menulis dengan baik. Ceritakan yang baik, karena cerita yang baik akan menjadi manfaat sampai kapanpun. Alhamdulillah meskipun tidak menggunakan.com lagi, namun blog ini masih bisa untuk menuliskan berbagai hal, termasuk menulis untuk mengenang dan mengenang dalam tulisan-tulisan yang ada di sini, nantinya. 

Kembali pulang menulis, itu artinya saya juga harus kembali menyapa teman-teman blogger yang selalu menginspirasi. Silahkan dibaca ya, saya menulis beberapa teman blogger yang selalu memebrikan saya banyak hal dan selalu menginspirasi untuk semangat menulis. Apa kabar mereka sekarang ya? apakah mereka masih aktif menulis atau mereka sudah meninggalkan dunia blog dan berpindah ke media sosial lainnya untuk membagikan informasi atau opini yang mereka ingin bagikan. 

Selamat Hari Blogger untuk teman-teman blogger di Indonesia. Saya pernah merasakan manisnya berjumpa , bercengkrama, saling berkunjung, saling berkomentar positif meskipun hanya melalui artikel yang ada di blog. Apapun tujuan kita menulis di blog semua berdasarkan kecintaan kita kepada ruang yang harus diisi, pikiran yang dikosongkan dan menggerakan hati saat sedang menulis. Menulislah untuk menyadarkan diri, untuk memahami diri, bahwa apa yang kita tulis, itulah diri kita. Semangat menjalani hari yang indah dengan menulis.