Mengapa Tabung Elpiji Bisa Berbunyi?

Alhamdulillah, ya Allah...pagi ini masih bisa menikmati sajian makanan meskipun hasil beli di pasar. Iya, tadi pagi sudah semangat untuk bikin sop buat anakku, tapi ceritanya jadi beda gegara ini.

Sebelum sholat subuh, saya merebus daging untuk sop dan menitipkan ke suami untuk melihat api di kompor, karena indikator di regulator menunjukkan gas hampir habis. Namun, suamiku masuk kamar dan aku sholat subuh. Masuk ke rakaat terakhir, saya mencium bau gas, menyengat dan langsung mempercepat gerakan sholat.

Saya matikan api, menarik nafas, karena tidak sampai mati apinya, jadi kalau pasang elpiji bisa gampang pikirku. Selang beberapa lama, saya kembali ke kompor dan mendengar suara mendesis dari elpiji *apa ini? aku panggil suamiku dan suamiku hendak mencabut regulator pada tabung elpijinya. Kaget kami berdua, suaranya dari mendesis menjadi *ngiiiiiiing seperti alarm kebakaran, panjang dan keras.

Saya melihat wajah suami mulai panik, tapi masih terkendali, saya diminta keluar mengajak anakku. Suamiku mematikan satu persatu listrik dengan ancang-ancang kaki keluar pintu. Sepeda motor juga dikeluarkan *haduuuh...pikirku enggak karu-karuan after subuh itu. 

Anakku bertanya *kenapa kok ada suara itu? haduuuh, suamiku saya lihat juga enggak berani mendekati tabung elpiji tersebut. Tetangga sebelah kebetulan sedang mencuci *bapak-bapak siiich, saya minta tolong untuk mendekat, dan dia tidak berani juga. Alamaaaak, dia juga bingung namun berpikiran santai, jika api sudah dimatikan semoga tidak terjadi apa-apa.

Ya Allah, saya bingung, mungkin suamiku juga bingung berlipat ganda. Bolak-balik dia masuk rumah namun tidak mendekat ke tabung elpiji di dapur. Hampir 20 menit, suamiku memberanikan diri dan membuka pintu tempat elpiji berada. Saya dengar dari luar sudah tidak terdengar suara ngiiing tersebut.

Suamiku membawa si hijau itu ke luar, namun bau gas masih menyengat sekali. Hilang kemudian semangat untuk menyambut hari ini. Ketika kami bercanda di kamar, saya tanya suamiku, tadi takut enggak? jawabnya yang penting sudah antisipasi, kalian keluar rumah. Haduuuuh biyung, kalau ditanya kepada saya, jujur saya berharap semuanya baik-baik saja, trauma atau takut, itu bakalan menghambat kadatangan hari esok.

Dari googling, saya belum mendapatkan adanya bunyi elpiji yang *ngiiiiiiiing begitu, adakah diantara sahabat yang pernah mendengar bunyi dari tabung elpiji seperti itu? saya masih mengumpulkan informasi, kenapa bisa bunyinya seperti itu? Ya Allah terima kasih, Engkau memberikan keselamatan kepada kami.

Salam
Astin