Dua bulan setelah Ramadhan. Sudah membayar hutang puasa berapa? ;) jangan di jawab di sini, di situ saja ya, hehee.
Dua bulan setelah Ramadhan. Sudah usai yang namanya rempong persiapan mudik. Sudah terbayar kangen-kangenan bersama sanak, saudara dan teman. Sudah habis juga oleh-oleh dan makanan saat perjalanan balik. Tersisa di sudut rumah saya adalah, koper berisi pakaian Sholat Idul Fitri. Masih nyaman berada di sana. Si empunya sedang sibuk ;(\
Dua bulan setelah Ramadhan. Hampir dua bulan juga mengantar si sulung bersekolah. Rempong? seharusnya tidak. Malahan asyik, karena memang waktu yang paling dinantikan. Drama pastilah ada. Tapi semua pasti akan indah pada waktunya. Mengantar anak yang pernah trauma sekolah, pasti ada sesak dan tarikan nafas yang dibarengi dengan tangisan. Uhuk.
Baca Juga Yuk : Rutinitas Faiz Selama Menjadi Anak Sekolah Dasar
Dua bulan setelah Ramadhan. Seharusnya semua sudah tertata. Tertata Jiwa. Tertata Tubuh. Tertata hal-hal yang ada di sekelilingku. Seharusnya sudah tertata, apa kabarnya? masih pada bagian mana menatanya? semangatlah menata, jangan pernah menyerah. Seharusnya sudah jauh menatanya, sudah dua bulan setelah Ramadhan, lho.
Kirigami
Tadi malam, sembari selonjoran di tempat tidur. Smatphone tetap berada di genggaman. Suntuk dengan media sosial yang belum ada berita yang seru. Saya membuka play store yang sudah lama tidak pernah dijamah. Ternyata, ada banyak aplikasi menarik di sana. Puluhan aplikasi DIY ada di play store. Pasti gak muat kalau saya instal. Jadi, tak satupun saya pilih. Adilkan?
Saya hanya melihat-lihat. Mulai dari sewing sampai chrochet. Mulai dari saya ingin sekali sampai saya keblinger. Akhirnya ketemu dengan yang namanya Kirigami. Saya mulai menjelajah ke google dan mencari tahu Kirigami.
Setelah seaching Kirigami dan merandom melalui pilihan gambar. Saya sangat familiar dengan hasil Kirigami anak dari teman Blogger, Mbak Lianny. Jadi, pagi ini saya cuekin dulu tumpukan baju yang belum disetrika. Pertama kali saya membuat paper craft Butterfly dari kertas origami. Hasilnya sangat tidak mengecewakan, meskipun tidak persis dengan contohnya.
Craft yang kedua, saya membuat Kirigami bentuk love. Hasilnya tidak begitu mengecewakan tapi sangat jauh dengan contohnya. Menurut artikelnya sich, practice make perfect. Jadi, baru pertama kali membuat, wajar dong ya...ada miss dan kelebihannya. :)
Setelah membuat dua craft tadi, saya baru seaching arti sesungguhnya Kirigami. Pasti sebelas dua belas sama Origami lah ya ;).
Variasi dari origami dibuat dengan cara melipat dan memotong kertas.Nah, selama ini anak-anak TK membuat origami tidak menggunakan gunting, kan ya?. Nah, Kirigami ini lebih ke penggunaan gunting setelah melipat kertasnya. Setelah digunting, kemudian kertasnya dibuka, jreeeeng, loh kok loh kok, gak sesuai dengan contohnya? itu mah saya ya. But, salutlah untuk keberanian saya yang tidak pernah membuat craft apapun, dua tahunan ini. ;)
Semoga, di dua bulan setelah Ramadhan. Akan banyak perubahan yang lebih bagus pada diri saya. Akan banyak perubahan yang lebih bermakna pada imaginasi dan karya-karya saya. Semoga, akan ada banyak hal yang akan saya pelajari dan kerjakan. Amiin.
dulu waktu SD sering bikin ginian tapi nggak ngerti namany :D
ReplyDeletekeren juga ya namanya kirigami hihi
Iya, Waktu SD, asal-asal gunting gitu ya....jadinya cantik
DeleteOoh jadi melipat kertas dan gunting seperti itu namanya kirigami? Aku taunya origami aja hehe. jadi tambah pengetahuan lagi nih.
ReplyDeleteIya Mbak, dari isenng buka buka playstore lalu ke google dan ketemu Kirigami
DeleteSaya pernah beberapa kali bikin kirigami. Buat aksesoris bungkus kado juga bagus :)
ReplyDeleteWaaah, tambahan ilmu nich, pakai kertas warna-warni gitu ya Mbak?
Delete