Ngerumpiin tentang pekerjaan idaman yuk. Ngerumpi cantik yang pernah saya dan teman-teman lakukan di sudut depan kelas, di sebuah SMU Negeri di kota Cilacap. Ngerumpi pekerjaan, padahal belum ujian akhir SMU. Tapi saya dan teman-tean ngerumpiinya sudah sampai Amerika Serikat, lho. Lah kok bisa? bisa saja, namanya juga ngerumpi pekerjaan idaman.
Ada seorang teman yang memiliki pekerjaan idaman, menjadi seorang diplomat. Ada yang memiliki pekerjaan idaman menjadi seorang bebisnis sukses dan ada juga yang memiliki pekerjaan idaman menjadi istri yang sholehah. Saya, masih memiliki pekerjaan idaman menjadi seorang pegawai negeri sipil.
Lahir dan besar di tengah-tengah keluarga yang menjadi pegawai negeri sipil. Dorongan dari saudara-saudara yang menginginkan saya, setelah lulus kuliah, mengikuti tes CPNS. Tes yang pasti banyak sekali peminatnya. Tes yang kelulusannya 1 : 10.000. Tapi saya tetap ingin menjadi pegawai negeri sipil.
Menurut bapak, saya harus prihatin, ikhtiar dan memasrahkan kepada Allah, tentang keinginan kita. Usaha saya ya, belajar dan memiliki keinginan yang kuat untuk menajdi pegawai negeri sipil. Mempersiapkan dengan sebaik mungkin, sebelum menghadapi tes CPNS. Berdoa dan selalu berpikiran positif, agar keinginan kita dapat segera terwujud.
Satu kali, dua kali, tiga kali, empat kali mengikuti tes CPNS, hati saya selalu ciut, menunduk dan iyaaah, nama saya belum ada di daftar peserta tes CPNS yang terjaring. Saya gagal dan itu membuat nyali saya menciut. Mungkin niat saya tidak sekuat, peserta yang terjaring. Ada rencana di balik semua kegagalan menjadi tes CPNS, pikir saya.
Hari demi hari semakin memberikan warna-warna indahnya. Lalu saya lupa akan pekerjaan idaman, karena ada banyak hal baru yang saya dapatkan. Memiliki pekerjaan yang menyenangkan, menjalani hari-hari dengan suami dan anak-anak serta keluarga tercinta, bertemu dengan teman-teman yang memberikan warna baru dalam kehidupan yang baru.
Seperti Mbak Reni Judhanto, seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertempat tinggal di Madiun. Mbak Reni seorang PNS yang telah memiliki seorang anak dan menjalani hari-harinya di kantor dengan tidak melupakan kegemarannya, menulis di blog.
Mbak Reni, senang menceritakan kehidupan-kehidupan sosialnya di blog utamanya, www. Reni Judhanto.blogspot.co.id. Mbak Reni juga senang bertemu dengan teman-teman blogger setelah pekerjaan utamanya selesai. Mbak Reni juga merupakan sosok penyayang dan netral dalam sebuah group yang mempertemukan saya dengan beliau. Mbak Reni pencatat yang baik, notulennya selalu sistematis ketika merekap semua hal yang sedang dibahas di dalam group.
Tidak diragukan lagi, blog-blog Mbak Reni yang jumlahnya lebih dari satu ini, sangat menarik untuk dibaca. Salah satunya adalah blog bukunya, yang berisikan resensi buku-buku yang telah dibacanya. Satu lagi kebahagian saya, melihat saudara dan teman yang sukses menjadi pegawai negeri sipil. Saya menitipkan gelombang kebahagian ini, pada kegiatan mereka, pada kebahagian mereka dan I'm happy now. Meskipun, pekerjaan idaman menjadi seorang pegawai negeri sipil, tidak berpihak kepada diriku.
salut sama teman2 yang bekerja tapi tetep nulis blog dan banyak blog..
ReplyDeletebener Mbak Hana, eh tapi lebih produktif ketika bekerja loh, heheee, pengalamanku -^-
DeleteToos, saya juga gagal mulu ikut tes CPNS. Wah, keren tuh Mba Reni apalagi yg blog review bukunya.
ReplyDeleteYupi, Mbak Reni jawara banget dech
DeleteKalau saya jiper duluan deh kalo sudah ngomongin tes CPNS. Dulu pernha sekali ambil formulir tapi kemudian gak pernah disetorkan balik Mbak.
ReplyDeleteSaya juga kenal beberapa teman blogger yang ternyata PNS dan imagenya beda sekali dengan stigma yang ada.
Yup, bapak dan kakakku PNS, jadi aku sebenernya masih pingin daftar, tapi ach sudahlah... kok gak disetorin? yaaah, mundur dengan ganteng itu mah, hehee
DeleteHahahah iya ya PNS adalah pekerjaan idaman, betul sekali
ReplyDeletebanget
Deleteidaman banyak orang ya hehhee. tapi aku gak pernah daftar tuh :)
ReplyDeletengurangi saingan, wkwkwkwk, tep aja aku gak masuk juga
DeleteAku cuma sekali doang nyobain mbak, waktu itu pengen banget di DepKeu dan nggak lulus hehe...habis itu nggak pernah nyobain lagi
ReplyDeleteaku ke mana mana udah, yang di Jakarta yang di daerah, bye semua,
DeleteAku masih penasaran Mbak dan masih mau nyoba lagi.
ReplyDeletesemangat Titiiis,
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteaku juga pengen jadi PNS, tapi biasanya kalo di daerah gini dibuang ke pedalaman :(
ReplyDeletekalau di pedalaman gak lama kan ya? bisa mutasi ke kota lain,
Deletedulu pernah ikut tes he2...
ReplyDeletetooos dong, pernah ikutan
DeleteHmm sebenarnya saya juga pengen mbak jadi PNS tapi tesnya itu yang sangat rumit kalau menurut saya.
ReplyDeleteitulah menagapa saya gak lolos, tesnya rumit *cari pembenaran, ehhee
DeleteDek Astin... aku dulu malah gak pernah bercita-cita jadi PNS, dan ternyata aku malah jadi PNS hehehe.
ReplyDeleteWalau ini bukan pekerjaan impianku, tapi aku bersyukur sekali bisa memiliki pekerjaan, bisa melakukan apa yang aku bisa untuk negaraku (kan abdi negara nih ceritanya hahaha).
Memang sih, semakin kesini kesibukanku sebagai PNS kian menyita waktuku, sampai2 blog2 milikku berlumut semua hahaha... tapi gak apa2, walau aku bukan blogger sejati tapi aku bahagia memiliki sahabat2 blogger sepertimu yang sudah seperti saudara bagiku.
Love you, dek Astin... #kecup
Tuh kan bukan pekerjaan impian, tapi akhirnya memang diberikan mandat ya Mbak Ren,
DeleteSemangat ya, ngeblognya, nanti juga memiliki ritme lagi untuk ngeblog mengisi blog-blog Mbak Reni.
Love you Mbak Ren
Saya perasakan enaknya jadi pegawai pemerintah sekarang.
ReplyDeleteDi rumah, pakai sarung, ngeblog, nonton tv masih dapat tunjangan pensiun, gaji ke-13.
Salam hangat dari Surabaya
Salam hangat dari Tangerang de, bahagianya bisa saya rasakan de, bapak saya sudah pensiun juga, tapi masih diperbantukan
DeleteMbak Reni Emang jossss, waLau sama2 tinggal di Jawa timur tp blum pernah bertemu
ReplyDeletebelum pas waktunya mungkin ya de,
Deletewah aku juga selalu agal test cpns
ReplyDeleteduh, nyoba lagi atuh
DeleteSaya juga lahir dari keluarga PNS mbak. Ya ada kelebihan dan kekurangannya. Tapi saya bersyukur, walaupun saya berusaha untuk menapaki jalan wiraswasta dengan latar belakang keluarga non-wiraswasta.
ReplyDeletesukses selalu ya, apapun pekerjaan kita, kalau disyukuri dan dinikmati jadi nikmat y,
Deleteaku malah gelo mbak, dulu anti PNS dan beneran gak dikabulkan jadi PNS.. dan kayaknya sekarang pria yang jadi PNS juga keburu diincar banyak wanita. Ini komenku apaan sih
ReplyDeletehahaha PNS idaman banget daach
Deletememang nya kalau gak jadi pns gak bisa hidup b=enak ya mba hehehe.. persepsi masyarakat kebanyakan hehhehe.. tapi terserah juga sih.. mungkin mba belum jodoh, bisa ikutan lagi di lain waktu mba, semangat
ReplyDeletesemangaat
DeleteBahkan banyak dari mereka yang mengambil jalan pintas demi jadi PNS,,,padahal mereka tau itu gak baik ya Mbak...
ReplyDeleteiya, tapi tep saja sampai sekarang ada yang kek gitu, uuops
Deleteada enaknya, ada gak enaknya..
ReplyDeletetp alhamdulillah aja disyukuri menjadi PNS apalagi bisa masuk tanpa kkn dan sejenisnya bener2 murni. jd lebih ringan menjalaninya.
mbe reni keren tetap produktif di sela kesibukan
yang hebat itu perjuangannya, dan keikhlasannya. saya juga dulu pernah coba ujian CPNS, nilai lulus tapi tidak terjaring karna posisi yang tersedia sangat minim dengan peminat yang banyak. namun rejeki ternyata datang dari mana saja asal kita mau berusaha. tetap semangaaat ya mbak ! :D
ReplyDeleteNih yang saya suka banget
ReplyDelete"Mbak Reni pencatat yang baik, notulennya selalu sistematis ketika merekap semua hal yang sedang dibahas di dalam group" karena saya terbantu untuk mengetahui segala info.
Wah, dulu aku ikutan tes cpns sampai 5x bahkan mbak setiap tahun dengan banyak departemen yg buka diikutin semua. Dasar belum rejeki ya wkwkkw akhirnya dapat suami yang PNS
ReplyDeleteHmmm... semoga saya bisa jadi pedagang yang sukses
ReplyDeleteaamiin ,