Terima kasih om NhHer, berkat kreativitasmu saya akhirnya menyediakan waktu untuk membaca kembali tulisan-tulisan yang telah saya torehkan di Tanti's Story. Sebuah tulisan yang berjudul Memberikan Kado Untuk Anak menjadi materi untuk diikutkan dalam A Self Reflection : Lomba Tengok-Tengok Blog Sendiri Berhadiah.
Mengapa Memberikan Kado Untuk Anak menjadi salah satu dari 197 tulisan yang telah saya posting untuk renungkan? lebih jauh lagi, saya ingin sekali untuk membangkitkan kembali bonding antara ibu dan anak, ya anak sulung saya.
Memberikan Kado Untuk Anak memang sesuatu yang materiil namun memiliki sebuah arti yang sungguh sangat luas dan dalam. Namun ternyata yang lebih berarti dan terasa ke dalam hati adalah sebuah rasa cinta kasih dan sayang yang nyata, entah itu dari sebuah sapaan, senyuman, rangkulan, dekapan, pelukan, isyarat ataupun tutur kata yang lemah dan lembut.
Anak tentu anak senang sekali diberikan kado oleh sang orang tua, namun dari sebuah postingan tersebut, saat ini saya terlalu merindu hubungan yang bukan materiil dengan Faiz, anak sulungku. Yup, semenjak saya melahirkan anak ke dua hubungan ibu dan anak terasa begitu banyak sekali tekanan dan teriakan. (Ya Allah, maafkan ummi, Nak)
Dalam diamnya menyimpan sejuta rasa |
Terwujud ketika berbagi |
Jadi, the best postingan yang membuatku tersentuh dan saya harus segera merubah diri untuk hubungan yang lebih indah bersama si sulung, anakku yang entah mengapa tak pernah menuntutku untuk meminta maaf. Jadi, tidak ada waktu terlambat untuk memulai kembali menuju hubungan yang lebih indah lagi.
Memberikan Kado Untuk Anak dibuat tidak lama setelah saya memberikan hadiah tersebut, jadi masih terbawa aura kebahagiaan dan saya sungguh tidak ingin kehilangan rasa dari moment tersebut. And now, saya sungguh ingin menunjukan bahwa apa yang akan saya berikan kepada anak sulungku, saat ini adalah 'coz I Love You More bukan hanya karena anakku butuh barang tersebut. So, thanks to Ketika Memberikan Kado Untuk Anak, mampu menyesakkan kembali sebuah rasa yang harus kuperbaiki.
Buat para orang tua, apapun keadaannya, apapun situasinya tak ada sebuah pengecualian untuk mencintai dan menunjukkan rasa cinta terhadap anak. Kerepotan di rumah, kedatangan anggota keluarga baru, kesibukan di kantor semoga tidak mengurangi ataupun menghilangkan belaian dan tutur kata yang lemah lembut terhadap anak, saya sepenuhnya akan selalu mencoba untuk melakukan hal tersebut. Ibu yang sempurna jarang sekali ditemukan, yang ada ibu yang senantiasa mencoba dan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Ummi Mengawalmu, Nak |
"Postingan ini diikutsertakan dalam lomba tengok-tengok blog sendiri berhadiah, yang diselenggarakan oleh blogThe Ordinary Trainer"
Salam
perlu waktu adaptasi py adik dan anak lagi mungkin ya mak buat ummi dan faiz
ReplyDeletegoodluck Ganya
"Ibu yang sempurna jarang sekali ditemukan, yang ada ibu yang senantiasa mencoba dan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya."
ReplyDeleteSukaaa...
Anak-segala2nya ya mbak..saya aja sama ponakan sayaaaanggg bingiiitt..apalagi sama anak. Salam ya tuk dua putranya mbak Astin...:)
ReplyDeletesayang adek :*
ReplyDeletesehat-sehat ya semuanya muuahh
semoga kakak dan dedek rukun teruuuus...
ReplyDeleteih si dedek diajak selfieeee :-*
Saya datang dan sudah membaca “Self Reflection” di blog ini
ReplyDeleteTerima kasih telah berkenan untuk ikut lomba saya ya
Semoga sukses
Salam saya
#49
Komplit sudah keluarga kecilmu ya mak, gak usah galau seiring waktu nanti ada pnyesuaian juga bagaimana hubungan yang terjalin sama baik dan adilnya antara si kakak dan si kecil. Apalagi mak Astin sosok yang piawai mengurus keluarga. Keep Happy blogging ya mak :)
ReplyDelete