Jujur, yang paling sering berada di dapur memang aku, tapi yang lebih paham ada apa dengan dapur ya si embak di rumah *teteeup. Aktivitasku hanya memasak dan mencuci piring ringan, si embak membantu mencuci yang paling terakhir untuk memasak, penggorengan-lah, panci-lah...hihii.
Nah, suatu hari aku melihat wastafet tempat mencuci peralatan dapur kok terkepung air, airnya lama sekali turun. Aku tanya si embak, dan dia hanya bilang "nanti juga turun kok bu". Oh..betapa pasrah dan sabar dirimu, Mba.
Giliran aku, hari Minggu adalah hariku yang sangat super sibuk, kalang kabut dong akunya, air gak mau turun dan lama sekali. Aku bilang ke suamiku, belum mendapatkan penyelesaian, hari Minggu adalah harinya bekerja.
Oke, done, aku menggunakan air panas yang aku siram ke lubang pembuangan air wastafel, hasilnya rada lumayan, tapi tidak membantu.
Buatku, area dapur adalah area paling vital untuk emak anak satu, bekerja di luar rumah dan sebentar lagi punya dede baby. Untuk membongkar saluran air yang mampet juga tidak mungkin kan, itu bukan rumah aku, untuk ongkos tukang juga, mending buat beli baju dede baby-kan? jadi solusinya?
Ahaa..aku inget wastafel kantor pernah macet dan si OG yang aku tanya langsung memberikan contoh senjata ampuhnya. Apa itu? Iyes-Soda Api.
Aku sampaikan informasi ini ke suamiku, belinya di toko material ya, bi. Nah, sebelum menggunakan soda api, aku hunting di beberapa artikel yang kutemukan di google. Supaya paham benar apa yang dimaksud dengan soda api.
Soda Api itu Natrium Hidoksida(NaOH) pantesan bentuknya mirip kali ama garam. NaOH terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida yang dilarutkan dalam air.
Jadi, solusinya...bijaklah menggunakan soda api, jangan terlalu banyak yaa..mentang-mentang soda api bisa mengatasi masalah 'mampet'. Hm...setelah itu bijaklah untuk menggunakan wastafel, meskipun sudah ada alat penyaringnya, jadi repot gini, kan.Karena merupakan senyawa kimia, aku hunting berbahayakah soda api itu? waaah..ternyata jika, benda-benda yang menyebabkan saluran air tersebut tersumbat sudah mengeras, maka soda api malah akan menghancurkan pipa paralonnya...jadi galau, lebay plus ngeriiih. Kalau pipanya rusak? biayanya tambah bengkak dong ach.
Salam
Astin
Wah baru tahu mak..mksh ya.catet.....
ReplyDeleteAku juga pernah pake soda api, efeknya ya gitu agak medeni :D
ReplyDeleteKayak apa wujudnya, Mak? Gak mudeng. Tak googling, yes.:D
ReplyDeleteaku juga taunya pakai soda api
ReplyDeletelha,. trus jadinya saluran wastafelnya di perbaiki kek gimana mbak?
ReplyDeleteBelom pernah mampet sih, Mak kalo rumahku. Kalau rumah mama pernah, dan akhirnya dibobok, dibongkar, hahaha...
ReplyDeletekalau air panas sudah pernah saya coba mbak, tapi ndak berhasi. Sedangkan soda api sih pernah berhasil tapi waktunya cuma sebentar :D oya salam kenal ya
ReplyDeleteIya pakai soda api ... tapi di toko obat dan apotik ada merk paten lain ... bisa juga dicoba karena saya pakai itu. Nice :)
ReplyDeletehati2 juga jangan sampe soda api kena tangan.
ReplyDelete