"Makan sahurlah kalian karena dalam sahur ada barokah"
(HR Bukhori (4/120) Muslim ( 1095) dari Anas
Alhamdulillah, dini hari hingga waktu subuh langit di sekitaran tempat tinggalku menjadi berhias sajian sahur dan bermandikan cahaya lampu sebagai penerang. Pukul 03.00 hingga 04.30 adalah waktu di pinggiran Tangerang untuk melaksakan ibadah makan sahur hingga tiba adzan subuh.
Aku tidak begitu paham hadist mana yang menyebutkan bahwa dalam sahur itu ada pahala dan lebih baik meluangkan waktu sahur serta mengakhirkan waktu sahur. Dari aku kecil, Bapakku selalu mengajarkan untuk sahur dan mengakhirkan sahur. Alhamdulillah hingga saat ini, ketika Puasa Ramadhan selalu bangun sahun dan mengakhirkan waktu sahur.
Buatku pribadi, mengakhirkan waktu sahur ada hikmahnya juga. Hikmahnya tentu saja shalat subuh di awal waktu dan setelah itu bisa beraktivitas seperti biasa, tidak mengantuk dan tidak bermalas-malasan. Pernah suatu waktu bangun terlalu pagi, setelah selesai sahur tidur lagi. Alhasil, subuhnya kesiangan.
Oiya, aku ingin sekali membangunkan anakku waktu sahur. Tujuannya sich agar Faiz tahu, bahwa puasa itu ada kegiatan sahur untuk mengawalinya hingga terdengar adzan subuh, tertahanlah semua kegiatan makan dan minum serta segala sesuatu yang membatalkan puasa.
Sudah dua kali sahur, Faiz terlihat pulas dan susah dibangunkan. Memang sich belum wajib Faiz untuk puasa karena baru akan berusia empat tahun. Lagi-lagi tujuannya ingin mengajarkan dan melatih Faiz, aduuuh gemes sekali niiich pingin Faiz bangun kalau sahur. Semoga Faiz bisa lebih awal tidur malamnya baru aku lebih tega membangunkan Faiz pada waktu sahur.
Salam
Astin
ayooo faiz bangun sahur,,uminya gemes tuh pengen faiz ikutan sahur :D
ReplyDeletesalam buat faiz mbak.. ^^
kalau sahur barengan Pascal yuk Faiz supaya sama-sama semangat
ReplyDeleteMba Yulita : Iyaaa neeeh, Faiz bobonya malam mulu, jadi klo dibangunin kok malah tambah pules yaaa
ReplyDeleteMba Lidya : Ayoo Kak Pascal bangunin Faiz dooong, ummi pingin lihat Faiz bangun sahur niiich
ReplyDelete